Workshop Grasp 2030
Tahukah Anda bahwa 33% makanan yang diproduksi hilang atau terbuang? Di Indonesia, sebanyak 115-184 kg makanan terbuang per kapita per tahun dan menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 213-551 triliun/tahun dan menyumbang 7,29% emisi GRK. Jumlah makanan yang terbuang berpotensi mencukupi kebutuhan pangan 61-125 juta orang. Namun ironisnya, masih ada 23 juta penduduk yang kekurangan gizi. Seluruh aktor dalam rantai nilai pangan berkontribusi terhadap timbulan susut dan sisa pangan, termasuk sektor ritel, manufaktur, dan jasa makanan. Dengan pengolahan dan pengemasan yang tepat, manufaktur dapat mengurangi susut pangan. Kolaborasi dengan ritel juga dapat meningkatkan kualitas produk dan mengurangi sisa pangan di tingkat konsumen.
Untuk itu, Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) menginisiasi GRASP 2030 (Gotong Royong Atas Susut dan Sisa Pangan di 2030) untuk menangani susut dan sisa pangan (SSP) melalui kolaborasi lintas sektor. IBCSD akan mengadakan workshop untuk membahas solusi SSP dalam bisnis, serta peran pemerintah dan aktor redistribusi pangan.
Daftar sekarang di:
*Registrasi diperlukan.
Peserta akan menerima email konfirmasi dari kami sebagai tanda untuk dapat hadir di lokasi. Sektor F&B diutamakan.